Kamis, 18 Desember 2014

Kajian Ilmiah: Sepatu Boot Mampu Tangkal Lava Panas Gunung Berapi

Kajian Ilmiah: Sepatu Boot Mampu Tangkal Lava Panas Gunung Berapi : aktual.co
Sepatu boot di atas lava cair panas (Foto: Istimewa)

Sepatu boot yang dipakai tidak menempel dengan lava panas cair sekitar 2.000 derajat fahrenheit. Lava tetap menyala, lantaran bahan sepatu anti api itu tidak menyerap secara efisien.

Jakarta, Aktual.co — Dalam demonstrasi di pulau Hawai dekat pusat perbelanjaan, seorang peneliti menguji project ilmiah tentang aliran lava. Karya ilmiah yang sudah dipublikasikan dalam sebuah video di YouTube tersebut, memperlihatkan seorang ilmuwan menepakkan alas kakinya (sepatu) di atas aliran lava dari Gunung Berapi dari Pulau Kilauea, pada 2010 lalu. 

Namun demikian, sepatunya tidak terbakar, meski hanya ditepakkan sebentar. 

Ahli Sains Pusat Studi Gunung Berapi Aktif, dari University of Hawaii's Center, Darcy Bevens, mengatakan, sepatu boot yang dipakai tidak menempel dengan lava panas cair sekitar 2.000 derajat fahrenheit. Lava tetap menyala, lantaran bahan sepatu anti api itu tidak menyerap secara efisien. 

“Itulah sebabnya mengapa Anda membangun api unggun dengan kayu dan bukan dengan sepatu bot,” kata Bevens, kepada The Huffington Post. 

Sepatu boot cepat mengembalikan api lava, dan bekas pijakan kaki perlahan menghilang, kembali. Dan, mengembalikan lava ke bentuknya semula bulat asli. Sepertinya, itu menunjukkan zat kelekatan. 

"Lava mulai terbentuk dari luar 'kulit' yang terhubung, di mana kontak dengan udara bersuhu dingin dan tanah," kata Bevens kembali. 

“Namun, sementara ‘kulit’ lava luar masih fleksibel, hingga mendingin kemudian dan menjadi kerak padat seperti batu kaca.”

Sekedar informasi, Gunung Kilauea terus meletus sejak tahun 1983 dan dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia. Aliran lava baru-baru ini telah mengancam kota pedesaan di kawasan pendistrian Hawai selama berbulan-bulan, yang mengakibatkan warga mengungsi secara berangsur

Menghindari resiko, pemilik SPBU berencana memompa keluar semua bahan bakar (bensin) yang tersisa dan mengisi tangki dengan air dan busa pemadam kebakaran.

Setelah melihat video yang menayangkan sepatu boot yang mampu menangkal lava, kata Bevens, para penduduk siap untuk beraktivitas kembali.